DIANA NURMA IRAWAN
Hallo,
nama aku Diana Nurma Irawan dan biasa dipanggil Diana. Aku lahir di Kab.
Semarang 15 maret 1995. Sekarang aku berusia 17 tahun. Dan sekarang aku masih
duduk di bangku SMA. Tepatnya di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 2 Ungaran.
Kesibukan
aku saat ini adalah les. Yaps, karena sekarang aku kelas 3 jadi aku banyakin
waktu buat les buat menghadapi ujian nanti. Aku ikut les bimbel di kota ku dan
juga les privat Inggris dirumah. Aku suka bahasa Inggris walaupun aku ga fasih
dalam berbahasa Inggris. Buat aku bahasa Inggris sangatlah penting. Because I have a dream to work or study in
America. Be an ambassador in America.
Aku
masih tinggal bersama Ayah dan Ibuku tercinta bersama seorang adik laki-lakiku
yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Aku
seorang cewek yang bukan shopaholic.
Tapi aku berusaha berpenenampilan stylish.
Aku suka koleksi bandana dan kalung. Untuk menjadi seorang yang staylish tidak perlu memakai barang yang
berharga mahal. Saran dari aku adalah pilihlah brand terkenal dengan kualitas bagus dan harga terjangkau. Apalgi
waktu ada sale hehehe.
Salam,
Diana
Nurma Irawan
PERGILAH KAMU
Selasa, 08 Agustus 2012
Pergilah
kamu lupakanlah aku
Hapuslah
aku bersama kenangan kita dari hidupmu
Pergilah
kamu walau ku ingin kau ada disini
Pergilah
kamu walau ku ingin kau kembali
Taukah
kamu akan perasaan ini?
Lagu
terromantis tak dapat mewakilinya
Puisi
terindah tak dapat mewakilinya
Karena
rasa ini tak bisa diungkapkan dengan kata kata lagi
Tapi
kamu tak pernah menyadarinya
Walaupun
air mataku telah mengering mungkin kau masih saja tak tau akan besar rasa cintaku ini
Jadi
lebih baik kamu pergi
Mungkin
aku akan melupakanmu
Walau
aku tahu kau tak kan pernah bisa ku lupakan
Tapi
aku lelah meyakinkanmu akan rasa ini
Mungkin
kau akan tersadar ketika aku telah bersama seseorang yang lebih baik darimu
Dan
kamu tidak menemukan seseorang yang sepertiku
Seperti
kasih yang aku miliki untukmu
Jangan
pernah sesali apa yang akan terjadi nanti dalam kisah ini
Pemberi Harapan Palsu
16 Agustus 2012 – 20 Agustus 2012
16 Agustus 2012 – 20 Agustus 2012
Pagi yang cerah di hari Minggu itu Tanaya mengikuti
tes masuk perguruan tinggi negeri yang cukup popular di Semarang. Begitu
memasuki gerbang Universitas , Tanaya segera mlihat denah lokasi ruang tes yang
terpajang di papan pengumuman. Citra, teman Tanaya yang sudah dari tadi ada
disana menghampiri Tanaya yang masih terlihat kebingungan mencari ruangannya
itu. Lalu Citra yang sudah tau ruang Tanaya menghantarkannya menuju ruangan
tes. Walaupun mereka berbeda ruangan.
Sembari menunggu tes dimulai, Tanaya bersama Citra
melihat-lihat Universitas itu dan mencari teman-teman SMAnya yang juga mendapat
tempat tes di Universitas tersebut. Tiba-tiba seorang lelaki menunjuk kearah
Tanaya dan Citra dari atas balkon sebelak kiri. Dia menunjuk dan berbisik
dengan temannya yang kemudian melempar senyum manis kepada Tanaya. Tanaya malu
dan segera lari terbirit dengan menarik Citra naik ke balkon tengah Universitas
itu.
“Siapa itu kok senyum-senyum sama kamu?” Tanya Citra
“Oh itu yang satu temen aku SD dan yang senyum tadi
itu kan 1 les sama kita tapi beda hari. Ak tau dia dari YM dan kebetulan aku
pernah numpang les dikelasnya kan.” jawab Tanaya.
“oh kalo ga salah namanya Ariel ya?” Tanya Citra
“ya.” Jawab Tanaya singkat
Jam menunjukkan pukul 09:00 yang menandakan tes akan
segera dimulai. Tanaya dan Citra segera berpisah dan kemudian masuk menuju
ruang masing-masing.
Dan ketika tes telah usai, Tanaya segera keluar dan
bertemu Rosa di balkon atas tengah Universitas itu. Mereka ngobrol dan melihat
sekeliling. Dan mata Tanaya terhenti ketika menatap Ariel bersama temannya di
sudut balkon.
“Rosa. Itu temen kamu lihat ke sini.”
“Oh iya itu Diaz kan ya teman kita dulu di les?”
Ternyata Rosa melihat kearah Diaz bukan kearah Ariel.
Dan mata Tanaya masih menatap Ariel yang kemudian melemparkan senyum manisnya.
Dan Tanaya tersipu malu.
“Aduh bukan Diaz Ros. Itu Ariel” sambil menunjuk
kearah Ariel.
“oh hahah Ariel.”
“iya. Dia senyum itu hlo.”
Kemudian Tanaya, Rosa, Citra, serta beberapa teman
SMAnya berkumpul dan jalan menuju parkiran. Di jalan menuju parkiran bersama
teman-teman Tanaya, Tanaya kembali bertemu Ariel. Ariel memberi senyuman
manisnya kembali kepada Tanaya. Padahal Tanaya berjalan bersama teman SMP Ariel
juga. Namun Ariel justru meberi senyum kepada Tanaya. Dan Tanaya tersipu malu.
Di parkiran, Ariel bersama teman-temanya sedang nongkrong
ketika Tanaya dan Elssa akan menuju mobil Elssa untuk pulang bareng. Tanaya
melihat kearah arah Ariel ketika ia lewat didepan Ariel. Ternyata Ariel
memandangi Tanaya sampai Tanaya masuk mobil Elssa.
Malamnya, tanpa diduga Ariel menghubungi Tanaya via YM untuk meminta PIN BlackBerry dan nomer handphonenya. Tak lama Ariel meng invite Tanaya. Dan mereka
ngobrol-ngobrol. Berhari-hari mereka BBMan sampai larut malam. Dan Ariel
memberanikan diri mengajak Tanaya keluar untuk sekedar jalan-jalan atau lunch bareng di suatu mall di Semarang. Tanaya senang dengan
ajakan Ariel dan langsung mengiyakan ajakan itu.
Esoknya dengan mengendarai motor besar bewarna hitam
Ariel menjemput Tanaya di rumahnya. Rumah Tanaya dan rumah Ariel sebenarnya
tidak terlalu jauh. Tapi beda perumahan. Di jalan, Tanaya membonceng dengan
perasaan senang. Tanaya mulai suka dengan Ariel semenjak pertemuan di
Universitas itu. Sebelumnya memang Tanaya dan Ariel sudah mengenal di dunia
maya dan sempat beberapa kali bertemu di bimbingan belajar. Selain itu Tanaya
banyak mendengar cerita tentang Ariel dari Rosa. Karena keluarga Rosa dan Ariel
dekat. Dan belakangan Tanaya tau bahwa Ariel sempat menembak Devi, teman
sekelas Tanaya di SMA.
Sesampainya di mall
mereka berjalan-jalan keliling mall
dan ngobrol. Tanaya lebih banyak bercerita kepada Ariel. Ariel selalu merespon
semua cerita Tanaya dengan candaan-candaan yang dilontarkan Ariel. Sampai
mereka lapar dan kemudian lunch
bareng. Ariel sedikit bercerita tentang kisah cintanya. Tapi selalu saja dia
memberikan humoran di setiap cerita Tanaya padanya. Humoran itu membuat Tanaya
semakin jatuh hati kepada Ariel.
Menjelang malam mereka pulang. Di jalan mereka hanya
sedikit bicara. Mungkin terlalu lelah berjalan-jalan hari ini. Sampai dirumah
Tanaya, Tanaya memberikan senyuman termanisnya kepada Ariel sebagai tanda
terimakasih.
“Ariel. Makasih ya udah ajak aku main hari ini.”
“Iya sama-sama. Ya udah aku pulang dulu ya. Udah malem
ini.” Pamit Ariel.
Beberapa hari setelah itu Ariel mulai sedikit terbuka
kepada Tanaya. Dia menceritakan sedikit kisahnya. Ternyata saat itu Ariel
sedang naksir cewek SMA. Tapi Tanaya tidak merasa sedih yang amat dalam. Tanaya
hanya kecewa kalau ternyata Ariel sedang memendam rasa kepada seorang gadis.
Namun gadis itu sudah memiliki kekasih. Dan Ariel masih ingin mengejar gadis
itu.
Hari ini hari Selasa. Dimana hari ini pengumuman
penerimaan mahasiswa baru akan dipostingkan
lewat internet pukul 19.00. Dan
ternyata Tanaya tidak diterima di Universitas yang dia inginkan. Sedangkan
Ariel diterima.
“kamu keterima?” tulisan bbm Ariel
“enggak :(
“ balas Tanaya
“ya udah jangan sedih. Dimanapun kamu berada buktikan
kalo kamu bisa sukses.” Ariel memberikan semangat.
Sekarang Tanaya melanjutkan di Universitas yang
berbeda dengan Ariel. Universitas swasta terkemuka di Semarang. Bersama
orang-orang yang baru dan berbeda-beda karakter. Tak ada satupun sahabat Tanaya
dulu yang masuk Universitas itu.
Dua bulan setelah berkuliah, Ariel tidak pernah ada
kabar. BBM sudah tidak. YM juga tidak. Entah dimana Ariel. Apa yang terjadi
Tanaya tidak tahu. Sampai tiba-tiba seorang teman Tanaya yang satu Universitas
dengan Ariel memberi tau bahwa Ariel sekarang sedang menjalin hubungan dengan
seseorang yang Tanaya kenal. Dan itu adalah aku. Tanaya hanya kaget. Namun dia
tak sedih. Karena kini dia juga sedang dekat dengan kakak kelasnya. Walau aku
tau Tanaya pernah ada rasa untuk Ariel aku tetap menerima cinta Ariel. Karena
Ariel yang meminta dan aku juga suka dengannya. Walau begitu hubunganku dengan
Tanaya baik-baik saja. Kita masih berteman.
Suatu hari Ariel tiba-tiba kembali kekehidupan Tanaya
setelah hampir 1 tahun menghilang. Saat Ariel kembali, ia sudah tak ada
hubungan denganku. Aku sudah bosan. Dan aku menyimpan rasa untuk orang lain.
Sewaktu Ariel muncul, Tanaya sudah benar-benar melupakan Ariel. Mungkin Ariel
merindukan Tanaya.
Mereka memulai kisah mereka kembali. Dengan cerita
yang baru. Mereka saling berbagi cerita lewat YM. Sampai suatu malam Ariel
mengajak tanaya untuk menonton konser Glen Fredly di sebuah hotel. Suasana begitu
romantis. Tanaya mulai terpesona kembali dengan Ariel. Dia mulai melupakan
kakak kelasnya itu. Kini Tanaya dan Ariel sering pergi berdua. Pulang kuliah
terkadang dijemput Ariel. berbulan-bulan mereka dekat. selalu bersama berbagi cerita.
Tapi malang. Tanaya hanya menjadi pelampiasan Ariel
setelah Ariel putus denganku. Kini Ariel tiba-tiba menghilang dari hidup Tanaya
kembali. Dia telah menjalin hubungan dengan teman kuliahnya yang bernama Widi.
Mereka saling mengumbar kemesraan melalui foto-foto dan mention romantis dalam akun jejaring sosialnya.
Tanaya tak kuasa menahan kesedihan ketika melihat
kemesraan itu dalam akun jejaring sosialnya. Tanaya kini sangat mencintai
Ariel. Namun Ariel pergi dengan cewek lain. Dan aku hanya bisa memberi semangat
kepada Tanaya untuk segera melupakan Ariel dan mencari yang lain. Walau aku tau
Ariel adalah seorang yang baik. Tapi dia sepertinya tak pantas untuk Tanaya.
Tanaya setia menanti Ariel. Dan akupun percaya dengan kesabaran Tanaya nantinya
Ariel akan kembali ke Tanaya dan meninggalakan Widi. Karena aku tau. Widi tidak
sebaik Tanaya.
Ternyata Ariel hanya menganggap kedekatannya dengan Tanaya dulu biasa saja. Tidak special. Tapi tanaya menanggapi sebaliknya. Mungkin saranku jangan memberikan yang lebih-lebih jika kau tidak memiliki perasaan apapun kepada orang itu.
oke sekian cerpen dan puisi aku. semua hanya fiktif belaka. mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tokoh, serta tempat ya hehe aku juga cuman ngarang. ini buat tugas sekolah selama liburan ini.