Senin, 20 Agustus 2012

pusi dan cerpen



DIANA NURMA IRAWAN
Hallo, nama aku Diana Nurma Irawan dan biasa dipanggil Diana. Aku lahir di Kab. Semarang 15 maret 1995. Sekarang aku berusia 17 tahun. Dan sekarang aku masih duduk di bangku SMA. Tepatnya di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 2 Ungaran.

Kesibukan aku saat ini adalah les. Yaps, karena sekarang aku kelas 3 jadi aku banyakin waktu buat les buat menghadapi ujian nanti. Aku ikut les bimbel di kota ku dan juga les privat Inggris dirumah. Aku suka bahasa Inggris walaupun aku ga fasih dalam berbahasa Inggris. Buat aku bahasa Inggris sangatlah penting. Because I have a dream to work or study in America. Be an ambassador in America.

Aku masih tinggal bersama Ayah dan Ibuku tercinta bersama seorang adik laki-lakiku yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Aku seorang cewek yang bukan shopaholic. Tapi aku berusaha berpenenampilan stylish. Aku suka koleksi bandana dan kalung. Untuk menjadi seorang yang staylish tidak perlu memakai barang yang berharga mahal. Saran dari aku adalah pilihlah brand terkenal dengan kualitas bagus dan harga terjangkau. Apalgi waktu ada sale hehehe.

Kalian bisa menghubungi aku di e-mailku dyananoerma@ymail.com atau di twitter aku di @dyandyanna.

                                                                                                            Salam,

                                                                                                                                                                                                                                            Diana Nurma Irawan



PERGILAH KAMU
Selasa, 08 Agustus 2012

Pergilah kamu lupakanlah aku
Hapuslah aku bersama kenangan kita dari hidupmu
Pergilah kamu walau ku ingin kau ada disini
Pergilah kamu walau ku ingin kau kembali
Taukah kamu akan perasaan ini?
Lagu terromantis tak dapat mewakilinya
Puisi terindah tak dapat mewakilinya
Karena rasa ini tak bisa diungkapkan dengan kata kata lagi
Tapi kamu tak pernah menyadarinya
Walaupun air mataku telah mengering mungkin kau masih saja tak tau akan  besar rasa cintaku ini
Jadi lebih baik kamu pergi
Mungkin aku akan melupakanmu
Walau aku tahu kau tak kan pernah bisa ku lupakan
Tapi aku lelah meyakinkanmu akan rasa ini
Mungkin kau akan tersadar ketika aku telah bersama seseorang yang lebih baik darimu
Dan kamu tidak menemukan seseorang yang sepertiku
Seperti kasih yang aku miliki untukmu
Jangan pernah sesali apa yang akan terjadi nanti dalam kisah ini
                         
           

Pemberi Harapan Palsu 
16 Agustus 2012 – 20 Agustus 2012


Pagi yang cerah di hari Minggu itu Tanaya mengikuti tes masuk perguruan tinggi negeri yang cukup popular di Semarang. Begitu memasuki gerbang Universitas , Tanaya segera mlihat denah lokasi ruang tes yang terpajang di papan pengumuman. Citra, teman Tanaya yang sudah dari tadi ada disana menghampiri Tanaya yang masih terlihat kebingungan mencari ruangannya itu. Lalu Citra yang sudah tau ruang Tanaya menghantarkannya menuju ruangan tes. Walaupun mereka berbeda ruangan.
Sembari menunggu tes dimulai, Tanaya bersama Citra melihat-lihat Universitas itu dan mencari teman-teman SMAnya yang juga mendapat tempat tes di Universitas tersebut. Tiba-tiba seorang lelaki menunjuk kearah Tanaya dan Citra dari atas balkon sebelak kiri. Dia menunjuk dan berbisik dengan temannya yang kemudian melempar senyum manis kepada Tanaya. Tanaya malu dan segera lari terbirit dengan menarik Citra naik ke balkon tengah Universitas itu.
“Siapa itu kok senyum-senyum sama kamu?” Tanya Citra
“Oh itu yang satu temen aku SD dan yang senyum tadi itu kan 1 les sama kita tapi beda hari. Ak tau dia dari YM dan kebetulan aku pernah numpang les dikelasnya kan.” jawab Tanaya.
“oh kalo ga salah namanya Ariel ya?” Tanya Citra
“ya.” Jawab Tanaya singkat
Jam menunjukkan pukul 09:00 yang menandakan tes akan segera dimulai. Tanaya dan Citra segera berpisah dan kemudian masuk menuju ruang masing-masing.
Dan ketika tes telah usai, Tanaya segera keluar dan bertemu Rosa di balkon atas tengah Universitas itu. Mereka ngobrol dan melihat sekeliling. Dan mata Tanaya terhenti ketika menatap Ariel bersama temannya di sudut balkon.
“Rosa. Itu temen kamu lihat ke sini.”
“Oh iya itu Diaz kan ya teman kita dulu di les?”
Ternyata Rosa melihat kearah Diaz bukan kearah Ariel. Dan mata Tanaya masih menatap Ariel yang kemudian melemparkan senyum manisnya. Dan Tanaya tersipu malu.
“Aduh bukan Diaz Ros. Itu Ariel” sambil menunjuk kearah Ariel.
“oh hahah Ariel.”
“iya. Dia senyum itu hlo.”
Kemudian Tanaya, Rosa, Citra, serta beberapa teman SMAnya berkumpul dan jalan menuju parkiran. Di jalan menuju parkiran bersama teman-teman Tanaya, Tanaya kembali bertemu Ariel. Ariel memberi senyuman manisnya kembali kepada Tanaya. Padahal Tanaya berjalan bersama teman SMP Ariel juga. Namun Ariel justru meberi senyum kepada Tanaya. Dan Tanaya tersipu malu.
Di parkiran, Ariel bersama teman-temanya sedang nongkrong ketika Tanaya dan Elssa akan menuju mobil Elssa untuk pulang bareng. Tanaya melihat kearah arah Ariel ketika ia lewat didepan Ariel. Ternyata Ariel memandangi Tanaya sampai Tanaya masuk mobil Elssa.
Malamnya, tanpa diduga Ariel menghubungi Tanaya via YM untuk meminta PIN BlackBerry dan nomer handphonenya. Tak lama Ariel meng invite Tanaya. Dan mereka ngobrol-ngobrol. Berhari-hari mereka BBMan sampai larut malam. Dan Ariel memberanikan diri mengajak Tanaya keluar untuk sekedar jalan-jalan atau lunch bareng di suatu mall di Semarang. Tanaya senang dengan ajakan Ariel dan langsung mengiyakan ajakan itu.
Esoknya dengan mengendarai motor besar bewarna hitam Ariel menjemput Tanaya di rumahnya. Rumah Tanaya dan rumah Ariel sebenarnya tidak terlalu jauh. Tapi beda perumahan. Di jalan, Tanaya membonceng dengan perasaan senang. Tanaya mulai suka dengan Ariel semenjak pertemuan di Universitas itu. Sebelumnya memang Tanaya dan Ariel sudah mengenal di dunia maya dan sempat beberapa kali bertemu di bimbingan belajar. Selain itu Tanaya banyak mendengar cerita tentang Ariel dari Rosa. Karena keluarga Rosa dan Ariel dekat. Dan belakangan Tanaya tau bahwa Ariel sempat menembak Devi, teman sekelas Tanaya di SMA.
Sesampainya di mall mereka berjalan-jalan keliling mall dan ngobrol. Tanaya lebih banyak bercerita kepada Ariel. Ariel selalu merespon semua cerita Tanaya dengan candaan-candaan yang dilontarkan Ariel. Sampai mereka lapar dan kemudian lunch bareng. Ariel sedikit bercerita tentang kisah cintanya. Tapi selalu saja dia memberikan humoran di setiap cerita Tanaya padanya. Humoran itu membuat Tanaya semakin jatuh hati kepada Ariel.
Menjelang malam mereka pulang. Di jalan mereka hanya sedikit bicara. Mungkin terlalu lelah berjalan-jalan hari ini. Sampai dirumah Tanaya, Tanaya memberikan senyuman termanisnya kepada Ariel sebagai tanda terimakasih.
“Ariel. Makasih ya udah ajak aku main hari ini.”
“Iya sama-sama. Ya udah aku pulang dulu ya. Udah malem ini.” Pamit Ariel.
Beberapa hari setelah itu Ariel mulai sedikit terbuka kepada Tanaya. Dia menceritakan sedikit kisahnya. Ternyata saat itu Ariel sedang naksir cewek SMA. Tapi Tanaya tidak merasa sedih yang amat dalam. Tanaya hanya kecewa kalau ternyata Ariel sedang memendam rasa kepada seorang gadis. Namun gadis itu sudah memiliki kekasih. Dan Ariel masih ingin mengejar gadis itu.
Hari ini hari Selasa. Dimana hari ini pengumuman penerimaan mahasiswa baru akan dipostingkan lewat internet pukul 19.00. Dan ternyata Tanaya tidak diterima di Universitas yang dia inginkan. Sedangkan Ariel diterima.
“kamu keterima?” tulisan bbm Ariel
“enggak :( “ balas Tanaya
“ya udah jangan sedih. Dimanapun kamu berada buktikan kalo kamu bisa sukses.” Ariel memberikan semangat.
Sekarang Tanaya melanjutkan di Universitas yang berbeda dengan Ariel. Universitas swasta terkemuka di Semarang. Bersama orang-orang yang baru dan berbeda-beda karakter. Tak ada satupun sahabat Tanaya dulu yang masuk Universitas itu.
Dua bulan setelah berkuliah, Ariel tidak pernah ada kabar. BBM sudah tidak. YM juga tidak. Entah dimana Ariel. Apa yang terjadi Tanaya tidak tahu. Sampai tiba-tiba seorang teman Tanaya yang satu Universitas dengan Ariel memberi tau bahwa Ariel sekarang sedang menjalin hubungan dengan seseorang yang Tanaya kenal. Dan itu adalah aku. Tanaya hanya kaget. Namun dia tak sedih. Karena kini dia juga sedang dekat dengan kakak kelasnya. Walau aku tau Tanaya pernah ada rasa untuk Ariel aku tetap menerima cinta Ariel. Karena Ariel yang meminta dan aku juga suka dengannya. Walau begitu hubunganku dengan Tanaya baik-baik saja. Kita masih berteman.
Suatu hari Ariel tiba-tiba kembali kekehidupan Tanaya setelah hampir 1 tahun menghilang. Saat Ariel kembali, ia sudah tak ada hubungan denganku. Aku sudah bosan. Dan aku menyimpan rasa untuk orang lain. Sewaktu Ariel muncul, Tanaya sudah benar-benar melupakan Ariel. Mungkin Ariel merindukan Tanaya.
Mereka memulai kisah mereka kembali. Dengan cerita yang baru. Mereka saling berbagi cerita lewat YM. Sampai suatu malam Ariel mengajak tanaya untuk menonton konser Glen Fredly di sebuah hotel. Suasana begitu romantis. Tanaya mulai terpesona kembali dengan Ariel. Dia mulai melupakan kakak kelasnya itu. Kini Tanaya dan Ariel sering pergi berdua. Pulang kuliah terkadang dijemput Ariel. berbulan-bulan mereka dekat. selalu bersama berbagi cerita.
Tapi malang. Tanaya hanya menjadi pelampiasan Ariel setelah Ariel putus denganku. Kini Ariel tiba-tiba menghilang dari hidup Tanaya kembali. Dia telah menjalin hubungan dengan teman kuliahnya yang bernama Widi. Mereka saling mengumbar kemesraan melalui foto-foto dan mention romantis dalam akun jejaring sosialnya.
Tanaya tak kuasa menahan kesedihan ketika melihat kemesraan itu dalam akun jejaring sosialnya. Tanaya kini sangat mencintai Ariel. Namun Ariel pergi dengan cewek lain. Dan aku hanya bisa memberi semangat kepada Tanaya untuk segera melupakan Ariel dan mencari yang lain. Walau aku tau Ariel adalah seorang yang baik. Tapi dia sepertinya tak pantas untuk Tanaya. Tanaya setia menanti Ariel. Dan akupun percaya dengan kesabaran Tanaya nantinya Ariel akan kembali ke Tanaya dan meninggalakan Widi. Karena aku tau. Widi tidak sebaik Tanaya.
Ternyata Ariel hanya menganggap kedekatannya dengan Tanaya dulu biasa saja. Tidak special. Tapi tanaya menanggapi sebaliknya. Mungkin saranku jangan memberikan yang lebih-lebih jika kau tidak memiliki perasaan apapun kepada orang itu.

oke sekian cerpen dan puisi aku. semua hanya fiktif belaka. mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tokoh, serta tempat ya hehe aku juga cuman ngarang. ini buat tugas sekolah selama liburan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar